Karena Think Indonesia School tidak hanya memberikan tanda kelulusan “ijazah”, namun juga memberikan pendidikan karakter berupa sertifikasi “Soft skill”. PKBM pada umumnya hanya mendidik peserta didik agar memiliki pengetahuan dan lulus dengan memiliki ijazah. Akan tetapi tantangan saat ini bukan tentang ijazah akan tetapi peluang untuk bisa berkesempatan kerja sangat minim dikarenakan jaringan PKBM terbatas ke akses industri. Adanya materi atau pengetahuan tentang literasi finansial menjadikan jiwa entrepreneurship peserta didik terbentuk dengan sangat baik ditunjang dengan para mentor yang telah berpengalaman di bidang nya, tersedianya studio yang bermacam-macam dan dapat di akses guna menunjang peserta didik dalam mengasah hard skill atau soft skill. Dalam proses belajar mengajar peserta didik mentor selalu menggunakan teknologi yang dapat memudahkan siswa untuk memahami materi dengan begitu siswa dapat mengenali adanya teknologi yang dapat dijadikan sarana untuk menggali ilmu. PKBM lain hanya membeli pendidkan pengetahuan sekolah saja , padahal keterampilan dalam kehidupan seperti “keyakinan, sikap dan kebiasaan baik atau ahlak ” adalah nomer pertama yang sangat penting. Pertanyaan saya buat bapak. Ibu apakah anak ibu ingin sebatas punya ijzah atau setelah lulus bisa membantu ibu dengan bekerja di sebuah perusahaan yang baik. Pasti jawabanya adalah ijazah dan bisa bekerja, maka tepat, Disnilah tempat terbaik untuk membuat masa depan yang gemilang.
